Menyusui adalah pengalaman berharga yang memberikan nutrisi terbaik bagi si buah hati. Bagi para ibu menyusui, memastikan produksi ASI lancar dan berkualitas adalah prioritas utama. Selain perawatan langsung pada bayi, apa yang dikonsumsi ibu juga memegang peranan penting. Ada berbagai macam minuman alami yang dipercaya dapat membantu memperlancar ASI, kaya akan nutrisi, dan aman untuk dikonsumsi.
Produksi ASI adalah proses biologis yang membutuhkan energi dan nutrisi yang cukup. Ibu yang sedang menyusui membakar kalori ekstra untuk menghasilkan susu. Kebutuhan nutrisi ibu menyusui sedikit lebih tinggi dibandingkan ibu hamil. Jika asupan nutrisi tidak mencukupi, tubuh ibu bisa saja mengambil cadangan nutrisi dari tubuhnya sendiri, yang dapat berdampak pada kualitas dan kuantitas ASI, serta kesehatan ibu.
Berikut adalah beberapa pilihan minuman yang tidak hanya lezat tetapi juga kaya akan khasiat untuk mendukung kelancaran ASI:
Mungkin terdengar sederhana, namun air putih adalah elemen paling krusial. Dehidrasi adalah salah satu penyebab umum penurunan produksi ASI. Pastikan ibu minum air putih dalam jumlah yang cukup sepanjang hari, setidaknya 8-10 gelas atau lebih, tergantung kebutuhan tubuh. Sediakan botol air minum di dekat tempat menyusui untuk memudahkan akses.
Susu kedelai kaya akan protein nabati dan isoflavonoid, yang dipercaya dapat membantu meningkatkan produksi hormon prolaktin, hormon yang merangsang produksi ASI. Pilih susu kedelai murni tanpa tambahan gula berlebih atau perasa buatan. Ibu bisa mengonsumsinya langsung atau menggunakannya sebagai campuran sereal.
Air kelapa murni adalah sumber elektrolit alami yang sangat baik, termasuk kalium dan natrium, yang membantu menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kandungan gula alami dalam air kelapa juga memberikan energi ekstra bagi ibu. Air kelapa segar sangat menyegarkan dan membantu menghidrasi tubuh secara efektif.
Daun katuk (Sauropus androgynus) telah lama dikenal sebagai galaktagog, yaitu tumbuhan yang berkhasiat untuk melancarkan ASI. Daun katuk mengandung alkaloid, saponin, flavonoid, dan tanin yang diduga berperan dalam meningkatkan produksi ASI. Anda bisa mengolah daun katuk menjadi teh dengan merebusnya, atau mencari produk teh daun katuk kemasan yang terjamin keamanannya.
Fenugreek (Trigonella foenum-graecum) adalah herbal lain yang sangat populer di kalangan ibu menyusui di seluruh dunia. Biji fenugreek mengandung senyawa yang dapat menstimulasi kelenjar susu. Anda bisa menyeduh biji fenugreek dengan air panas atau mencampurkannya dengan teh favorit Anda. Rasanya agak pahit, jadi terkadang dicampur dengan madu atau rempah lain.
Sayuran hijau seperti bayam, kale, atau sawi kaya akan vitamin dan mineral penting, termasuk zat besi, kalsium, dan vitamin A. Jus sayuran hijau bisa menjadi cara yang bagus untuk memasukkan lebih banyak nutrisi ke dalam diet Anda. Anda bisa mencampurnya dengan buah-buahan seperti apel atau nanas untuk rasa yang lebih enak.
Sup bening atau kaldu yang terbuat dari tulang ayam atau sapi kaya akan nutrisi dan mudah dicerna. Sup ini tidak hanya menghidrasi, tetapi juga memberikan protein dan mineral yang dibutuhkan tubuh. Tambahkan sayuran ke dalam sup untuk tambahan vitamin.
Menyusui adalah perjalanan yang membutuhkan dukungan nutrisi yang baik. Dengan memilih minuman yang tepat dan menjaga pola makan sehat, Anda dapat membantu memastikan suplai ASI yang melimpah untuk memenuhi kebutuhan gizi sang buah hati, serta menjaga kesehatan diri Anda sendiri.