Visualisasi artistik Artemia (udang air asin) dalam berbagai ukuran.
Artemia, yang sering disebut sebagai "udang air asin" atau "kutu air asin", merupakan salah satu pakan alami paling populer dan bergizi bagi berbagai jenis ikan hias, terutama pada tahap awal kehidupannya. Kemampuannya untuk berkembang biak dengan cepat dan kandungan nutrisinya yang kaya menjadikannya pilihan utama bagi para penghobi akuarium dan peternak ikan. Membesarkan Artemia sendiri mungkin terdengar rumit, namun sebenarnya cukup mudah dilakukan di rumah dengan sedikit persiapan dan pengetahuan. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah dalam proses membesarkan Artemia, mulai dari persiapan alat hingga panen.
Ada beberapa alasan kuat mengapa Anda perlu mempertimbangkan untuk membesarkan Artemia sendiri:
Sebelum memulai, pastikan Anda telah menyiapkan semua peralatan dan bahan berikut:
Proses ini pada dasarnya adalah "menangkap" cangkang Artemia yang telah menetas dari telur (cyst) dalam kondisi air asin yang tepat.
Bersihkan wadah peneluran Anda. Jika menggunakan botol plastik, potong bagian atasnya dan gunakan bagian bawahnya.
Campurkan air tawar dengan garam. Rasio umum yang digunakan adalah sekitar 1-2 sendok makan garam per liter air, atau hingga mencapai salinitas sekitar 1.015 - 1.025 (mirip dengan air laut). Anda bisa menguji salinitas dengan hidrometer jika ada. Pastikan garam larut sempurna.
Tips Penting: Gunakan air yang sudah diendapkan minimal 24 jam atau air RO/distilasi untuk menghindari kontaminasi kaporit dari air keran.
Pasang pompa udara dengan selang dan batu aerasi ke dalam wadah berisi air garam. Atur aliran udara agar menghasilkan gelembung halus yang cukup untuk menjaga air tetap bergerak dan oksigenasi memadai. Gerakan air ini penting agar telur Artemia tetap tersuspensi dan tidak mengendap.
Taburkan telur Artemia (cyst) ke dalam air garam yang sudah bergelembung. Jumlah telur yang dibutuhkan tergantung pada volume air dan kebutuhan Anda. Aturan umumnya adalah sekitar 0.5 hingga 1 gram telur per liter air untuk hasil panen yang optimal.
Suhu ideal untuk penetasan Artemia adalah antara 25-28 derajat Celcius. Jika suhu ruangan Anda terlalu dingin, Anda bisa menggunakan lampu meja kecil untuk memanaskan wadah secara perlahan. Hindari pemanasan langsung yang berlebihan.
Penetasan biasanya memakan waktu antara 18 hingga 36 jam, tergantung pada kualitas telur, suhu, dan salinitas air. Anda akan melihat cangkang telur mulai pecah dan nauplii Artemia mulai berenang.
Setelah Anda melihat banyak nauplii Artemia yang menetas dan berenang aktif, Anda bisa mulai memanen. Matikan pompa udara selama beberapa menit. Nauplii Artemia akan cenderung berkumpul di bagian bawah wadah.
Gunakan siphon atau selang kecil untuk menyedot nauplii Artemia dari bagian bawah. Arahkan sedotan ke tengah wadah di mana konsentrasi Artemia paling tinggi. Saring Artemia yang terhisap menggunakan saringan Artemia atau kain kasa halus untuk memisahkan dari air garam. Bilas nauplii Artemia yang terkumpul dengan sedikit air tawar bersih untuk menghilangkan sisa garam sebelum diberikan kepada ikan.
Jika Anda ingin memelihara Artemia lebih lama dari sekadar nauplii, Anda perlu memberinya pakan. Pakan yang umum digunakan adalah ragi kering yang dilarutkan dalam sedikit air, atau spirulina bubuk. Berikan sedikit saja agar air tidak cepat keruh. Artemia yang lebih dewasa membutuhkan pakan yang lebih besar seperti alga hijau atau makanan khusus Artemia.
Untuk memelihara Artemia hingga dewasa, Anda memerlukan wadah yang lebih besar dengan aerasi yang baik dan sistem pemberian pakan yang teratur. Artemia dewasa dapat dimanfaatkan sebagai pakan yang lebih besar bagi ikan yang lebih besar pula. Namun, mayoritas penghobi fokus pada pemanenan nauplii yang menetas karena nilai nutrisinya yang sangat tinggi untuk burayak atau ikan kecil.
Catatan Penting: Kualitas telur Artemia sangat bervariasi antar merek. Pilih telur dari produsen terkemuka untuk hasil penetasan yang lebih baik.
Membesarkan Artemia sendiri adalah sebuah keterampilan yang sangat berharga bagi siapa saja yang serius dalam dunia akuarium. Dengan mengikuti panduan ini, Anda tidak hanya akan menyediakan pakan hidup yang bergizi dan segar untuk ikan Anda, tetapi juga akan mendapatkan kepuasan tersendiri dari proses budidaya ini. Selamat mencoba!