TMB

Tempe Benguk Bacem: Kelezatan Tradisional yang Menggugah Selera

Indonesia kaya akan ragam kuliner, dan salah satunya adalah hidangan berbasis tempe yang tak pernah lekang oleh waktu. Di antara berbagai olahan tempe yang lezat, tempe benguk bacem hadir sebagai primadona, khususnya bagi pecinta cita rasa manis gurih dengan sentuhan rempah. Hidangan ini bukan hanya sekadar makanan, melainkan sebuah warisan budaya yang merefleksikan kekayaan bumbu dan kreativitas masyarakat Nusantara.

Tempe benguk sendiri merupakan jenis tempe yang terbuat dari kacang benguk (juga dikenal sebagai kacang koro pedang). Berbeda dengan tempe kedelai pada umumnya, tempe benguk memiliki tekstur yang lebih padat dan aroma yang khas. Proses fermentasi kacang benguk menghasilkan tempe dengan cita rasa unik yang kemudian semakin diperkaya melalui proses pembaceman.

Proses pembaceman pada tempe benguk adalah kunci utama yang menjadikannya istimewa. Dalam proses ini, tempe direbus bersama campuran bumbu yang melimpah. Bumbu-bumbu tradisional seperti bawang merah, bawang putih, ketumbar, lengkuas, daun salam, dan gula merah (gula jawa) menjadi elemen penting yang meresap sempurna ke dalam setiap pori tempe. Gula merah tidak hanya memberikan rasa manis yang legit, tetapi juga warna cokelat keemasan yang menggoda selera saat tempe diiris dan digoreng.

Tempe benguk bacem memiliki sejarah panjang, terutama di daerah seperti Yogyakarta dan sekitarnya. Dulu, hidangan ini seringkali menjadi bekal perjalanan atau makanan sehari-hari karena ketahanannya yang relatif baik berkat proses pembaceman. Kini, tempe benguk bacem telah bertransformasi menjadi salah satu jajanan pasar favorit dan lauk pendamping nasi yang selalu dinanti.

Seporsi tempe benguk bacem yang lezat dan berwarna coklat keemasan

Mengapa Memilih Tempe Benguk Bacem?

Selain cita rasanya yang luar biasa, tempe benguk bacem juga menawarkan segudang manfaat. Tempe, termasuk tempe benguk, dikenal sebagai sumber protein nabati yang sangat baik. Protein penting untuk membangun dan memperbaiki jaringan tubuh, serta memberikan rasa kenyang yang lebih lama.

Kacang benguk sendiri dipercaya memiliki kandungan nutrisi yang baik, termasuk serat, zat besi, dan magnesium. Ketika diolah menjadi tempe benguk bacem, nutrisi-nutrisi ini tetap terjaga, menjadikannya pilihan makanan yang sehat dan bergizi. Kombinasi protein, serat, dan karbohidrat dari gula merah juga memberikan energi yang dibutuhkan tubuh.

Proses fermentasi pada tempe juga menghasilkan probiotik yang baik untuk kesehatan pencernaan. Dengan mengonsumsi tempe benguk bacem secara moderat, Anda tidak hanya menikmati kelezatan kuliner tradisional, tetapi juga berkontribusi pada kesehatan tubuh.

Cara Membuat Tempe Benguk Bacem Sederhana

Tertarik untuk mencoba membuatnya sendiri di rumah? Berikut adalah resep sederhana untuk tempe benguk bacem:

Bahan Utama:

Bumbu Halus:

Langkah-langkah Membuat:

  1. Haluskan semua bumbu halus.
  2. Siapkan panci, masukkan tempe benguk, air, gula merah sisir, bumbu halus, daun salam, dan lengkuas.
  3. Aduk rata dan tambahkan garam secukupnya.
  4. Masak dengan api sedang hingga mendidih. Setelah mendidih, kecilkan api dan biarkan meresap selama kurang lebih 20-30 menit atau hingga air menyusut dan bumbu mengental.
  5. Angkat tempe benguk dari bumbu, tiriskan.
  6. Panaskan minyak goreng. Goreng tempe benguk sebentar saja hingga berwarna kecoklatan dan sedikit berkulit. Jangan terlalu lama agar tidak keras.
  7. Tempe benguk bacem siap disajikan sebagai lauk pendamping nasi hangat atau sebagai camilan.

Tempe benguk bacem adalah bukti nyata bahwa kesederhanaan bahan baku dapat menghasilkan hidangan yang luar biasa. Cita rasa manis legit dari gula merah berpadu sempurna dengan gurihnya tempe dan harumnya rempah-rempah menciptakan harmoni rasa yang tak terlupakan. Sajikan selagi hangat bersama nasi putih, sambal, dan lalapan segar untuk pengalaman kuliner yang lengkap. Nikmati kekayaan rasa tempe benguk bacem yang otentik!

🏠 Homepage