PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk., sebagai perusahaan telekomunikasi terbesar di Indonesia, memiliki tanggung jawab besar dalam menjalankan operasionalnya secara efisien, efektif, dan sesuai dengan peraturan yang berlaku. Di tengah kompleksitas bisnis dan dinamika industri telekomunikasi yang terus berubah, peran internal audit PT Telkom menjadi sangat krusial. Unit ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawas, tetapi juga sebagai mitra strategis yang membantu manajemen dalam mengidentifikasi risiko, meningkatkan pengendalian internal, dan memastikan pencapaian tujuan perusahaan.
Fungsi utama dari tim internal audit di PT Telkom adalah untuk memberikan penilaian independen terhadap kecukupan dan efektivitas sistem pengendalian internal, manajemen risiko, serta tata kelola perusahaan. Hal ini dilakukan melalui serangkaian kegiatan audit yang mencakup berbagai aspek operasional, finansial, maupun kepatuhan. Beberapa fungsi utama yang dijalankan antara lain:
Untuk menjalankan fungsinya secara efektif, internal audit PT Telkom mengadopsi berbagai pendekatan dan metodologi modern. Pendekatan berbasis risiko (risk-based audit) menjadi landasan utama. Dalam pendekatan ini, prioritas audit ditentukan berdasarkan tingkat risiko yang teridentifikasi pada setiap area bisnis. Semakin tinggi potensi risiko kerugian atau dampak negatif, semakin intensif audit yang akan dilakukan.
Selain itu, tim internal audit PT Telkom juga memanfaatkan teknologi dalam proses auditnya. Penggunaan alat analisis data (data analytics) memungkinkan pemeriksaan terhadap volume data yang besar secara lebih efisien dan mendalam. Hal ini membantu dalam mendeteksi anomali, pola yang mencurigakan, atau penyimpangan yang mungkin terlewatkan dalam audit manual. Keterlibatan dalam audit terintegrasi juga menjadi tren, di mana tim audit bekerja sama dengan unit lain untuk mendapatkan pemahaman yang holistik terhadap operasional perusahaan.
Keberadaan unit internal audit PT Telkom yang kuat dan independen memberikan banyak manfaat bagi perusahaan. Pertama, ini membantu manajemen dalam membuat keputusan yang lebih tepat berdasarkan informasi yang akurat dan objektif. Kedua, internal audit berkontribusi dalam mencegah dan mendeteksi kecurangan (fraud) serta penyimpangan lainnya, sehingga dapat meminimalisir kerugian finansial.
Ketiga, dengan memastikan kepatuhan terhadap regulasi, internal audit melindungi perusahaan dari sanksi hukum dan menjaga reputasi baik di mata para pemangku kepentingan, termasuk investor, pelanggan, dan regulator. Keempat, audit operasional yang dilakukan secara berkala akan mengidentifikasi peluang perbaikan proses, yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas operasional serta profitabilitas perusahaan. Terakhir, penguatan budaya pengendalian dan integritas di seluruh organisasi adalah salah satu kontribusi tak ternilai dari tim internal audit.
Dalam menghadapi era digitalisasi dan persaingan yang semakin ketat, internal audit PT Telkom terus bertransformasi untuk menjadi lebih proaktif, adaptif, dan memberikan nilai tambah yang signifikan. Dengan fokus pada tata kelola yang baik, manajemen risiko yang efektif, dan pengendalian internal yang kuat, internal audit PT Telkom memainkan peran penting dalam memastikan keberlanjutan dan kesuksesan PT Telkom di masa depan.