Contoh Imbuhan Awalan "Ke"

Ke + Kata Dasar Membentuk Makna Baru

Ilustrasi makna imbuhan awalan "ke"

Dalam bahasa Indonesia, imbuhan awalan "ke-" merupakan salah satu dari sekian banyak imbuhan yang memiliki fungsi untuk membentuk kata baru dari kata dasar. Imbuhan ini berperan penting dalam memperkaya kosakata dan memberikan nuansa makna yang berbeda pada kata yang terbentuk. Memahami penggunaan imbuhan "ke-" akan sangat membantu dalam menyusun kalimat yang lebih efektif dan tepat sasaran.

Fungsi dan Makna Imbuhan Awalan "Ke-"

Imbuhan awalan "ke-" umumnya memiliki beberapa fungsi utama:

Contoh Imbuhan Awalan "Ke-" Beserta Penjelasannya

Mari kita bedah beberapa contoh imbuhan awalan "ke-" yang sering ditemui dalam percakapan sehari-hari maupun tulisan:

1. Ke + Tiga = Ketiga

Makna: Menunjukkan urutan yang ketiga.

Contoh Kalimat: "Ia adalah anak ketiga dari lima bersaudara."

2. Ke + Dua = Kedua

Makna: Menunjukkan urutan yang kedua.

Contoh Kalimat: "Ini adalah kesempatan saya yang kedua untuk mengikuti lomba."

3. Ke + Satu = Kesatu

Makna: Menunjukkan urutan yang pertama. Meskipun lebih umum menggunakan "pertama", "kesatu" juga benar secara gramatikal.

Contoh Kalimat: "Dia berhasil meraih posisi kesatu dalam olimpiade sains."

4. Ke + Pukul (delapan) = Kepukul

Makna: Terkena pukulan secara tidak sengaja.

Contoh Kalimat: "Saat keributan itu, tangannya tak sengaja kepukul oleh temannya."

5. Ke + Tabrak = Ketabrak

Makna: Terkena tabrakan secara tidak sengaja.

Contoh Kalimat: "Motornya ketabrak dari belakang saat sedang berhenti di lampu merah."

6. Ke + Pukul (jam) = Kepukul

Makna: Terjadi pada jam tertentu (seringkali dalam konteks ketidaksengajaan atau kebetulan).

Contoh Kalimat: "Saya baru sadar kalau dompetnya hilang kepukul jam dua belas siang tadi."

7. Ke + Jatuh = Kejatuh

Makna: Terjatuh secara tidak sengaja atau tanpa disadari.

Contoh Kalimat: "Dia berjalan terburu-buru hingga kakinya tersandung dan kejatuh."

8. Ke + Lupa = Kelupan

Makna: Menjadi lupa; tidak ingat lagi.

Contoh Kalimat: "Karena terlalu banyak pikiran, ia jadi kelupaan detail penting itu."

9. Ke + Tahan = Ketahan

Makna: Tertahan atau tidak bisa bergerak/berlanjut karena suatu sebab.

Contoh Kalimat: "Pesawat kami ketahan di bandara karena cuaca buruk."

10. Ke + Pukul (waktu) = Kepukul

Makna: Menunjukkan waktu yang kebetulan atau tidak direncanakan.

Contoh Kalimat: "Mereka bertemu secara tidak sengaja saat jam makan siang, begitu saja kepukul."

Pentingnya Memahami Imbuhan "Ke-"

Memahami bagaimana imbuhan "ke-" berfungsi dan bagaimana ia mengubah makna kata dasar adalah kunci untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Indonesia. Dengan menguasai penggunaan imbuhan ini, Anda dapat:

Dengan terus berlatih dan memperhatikan contoh-contoh penggunaan dalam berbagai konteks, Anda akan semakin mahir dalam menggunakan imbuhan awalan "ke-" dan memperkaya penguasaan bahasa Indonesia Anda.

🏠 Homepage