Dunia bawah laut adalah rumah bagi keanekaragaman hayati yang luar biasa, menyimpan berbagai bentuk kehidupan yang menakjubkan dan unik. Salah satu kelompok organisme yang sering luput dari perhatian namun memiliki peran ekologis yang signifikan adalah hewan berpori avertebrata, atau yang dikenal dengan filum Porifera. Makhluk hidup sederhana ini, yang sering disalahartikan sebagai tumbuhan karena gaya hidupnya yang sesil (menetap), sebenarnya adalah hewan yang memiliki struktur tubuh yang sangat khas: dipenuhi dengan pori-pori. Mari kita selami lebih dalam mengenai contoh hewan berpori avertebrata dan keunikan mereka.
Hewan berpori atau Porifera adalah organisme multiseluler yang termasuk dalam kingdom Animalia. Mereka adalah salah satu kelompok hewan tertua di Bumi, diperkirakan telah menghuni lautan selama lebih dari 500 juta tahun. Ciri utama yang membedakan mereka dari hewan lain adalah struktur tubuh mereka yang berpori. Pori-pori ini, yang disebut ostia, berfungsi sebagai saluran masuk air ke dalam tubuh mereka.
Air yang masuk membawa partikel makanan, seperti bakteri, alga mikroskopis, dan detritus organik lainnya. Di dalam tubuh spons, terdapat sel-sel khusus yang disebut koanosit (sel berleher) yang memiliki flagela. Gerakan flagela ini menciptakan aliran air dan juga menangkap partikel makanan. Makanan kemudian dicerna secara intraseluler. Air yang telah disaring dikeluarkan melalui lubang yang lebih besar di bagian atas tubuh spons, yang disebut osculum. Proses ini menjadikan spons sebagai filter feeder alami yang sangat efisien.
Hewan berpori tidak memiliki sistem organ yang kompleks seperti hewan lain. Mereka tidak memiliki jaringan saraf, sistem pencernaan, sistem peredaran darah, atau sistem respirasi yang terorganisir. Struktur tubuh mereka sangat sederhana, tersusun dari lapisan sel yang mengelilingi rongga tubuh (spongocoel). Dukungan struktural mereka berasal dari spikula (struktur kecil yang terbuat dari kalsium karbonat atau silika) atau serat spongin.
Meskipun terlihat sederhana, dunia Porifera sangat beragam. Terdapat ribuan spesies spons yang mendiami berbagai habitat laut, dari perairan dangkal hingga laut dalam, bahkan beberapa ditemukan di air tawar. Berikut adalah beberapa contoh hewan berpori avertebrata yang menarik perhatian:
Spons kolom merupakan kelas terbesar dari Porifera, mencakup sekitar 90% dari semua spesies spons yang diketahui. Mereka memiliki beragam bentuk dan ukuran, mulai dari spons bercabang, spons berbentuk seperti batu, hingga spons yang menyerupai vas atau tabung.
Spons dari kelas Calcarea memiliki kerangka yang terbuat dari kalsium karbonat. Mereka cenderung memiliki ukuran yang lebih kecil dibandingkan kelas lain dan biasanya hidup di perairan dangkal. Bentuknya bisa bervariasi, namun seringkali menyerupai tabung kecil atau cangkir. Contohnya adalah Sycon spp. yang memiliki bentuk tubuh silindris dengan dinding berlipat.
Seperti yang disebutkan sebelumnya, kelas ini dikenal dengan kerangka silika mereka yang unik, seringkali memiliki enam titik sambungan (hexactinellid). Spons-spons ini sering ditemukan di laut dalam, di mana kondisi tekanan tinggi dan suhu dingin mendominasi. Penampilannya yang halus dan transparan seringkali membuatnya tampak seperti benda mati.
Hewan berpori memainkan peran penting dalam ekosistem laut. Sebagai penyaring air, mereka membantu menjaga kejernihan air dan mengurangi jumlah bakteri serta partikel tersuspensi lainnya. Keberadaan spons juga dapat menyediakan habitat bagi organisme laut kecil lainnya, seperti krustasea dan ikan kecil.
Selain peran ekologisnya, spons juga telah menjadi sumber inspirasi dan bahan penelitian bagi manusia. Banyak spons menghasilkan senyawa bioaktif yang memiliki potensi aplikasi medis, termasuk sebagai agen antikanker, antivirus, dan antibiotik. Keunikan struktur tubuh dan metabolisme mereka terus dipelajari untuk pengembangan teknologi baru.
Mempelajari contoh hewan berpori avertebrata memberikan kita pemahaman yang lebih dalam tentang betapa beragam dan menakjubkannya kehidupan di planet ini. Dari bentuknya yang sederhana namun fungsional, hingga peran vitalnya dalam menjaga kesehatan ekosistem laut, spons adalah bukti kehebatan evolusi.
Jelajahi keajaiban laut, temukan lebih banyak tentang organisme unik ini!