Contoh Barisan Aritmatika: Penjelasan Lengkap dan Mudah Dipahami

Ilustrasi Barisan Aritmatika dengan Peningkatan Konstan 2 5 8 11 14 3 3 3 3

Dalam dunia matematika, kita seringkali menjumpai urutan angka yang memiliki pola tertentu. Salah satu pola yang paling mendasar dan sering digunakan adalah barisan aritmatika. Memahami barisan aritmatika sangat penting karena konsep ini menjadi dasar untuk berbagai topik matematika lanjutan dan juga banyak ditemui dalam kehidupan sehari-hari, mulai dari perhitungan sederhana hingga aplikasi yang lebih kompleks.

Apa Itu Barisan Aritmatika?

Barisan aritmatika adalah sebuah urutan bilangan di mana selisih antara dua suku yang berurutan selalu sama. Selisih yang konstan ini dikenal sebagai beda atau selisih barisan, yang biasanya dilambangkan dengan huruf b atau d.

Secara umum, sebuah barisan aritmatika dapat dituliskan sebagai:

a, a + b, a + 2b, a + 3b, ... , a + (n-1)b

Di sini:

Rumus Penting dalam Barisan Aritmatika

Untuk memudahkan perhitungan, terdapat beberapa rumus penting yang perlu dipahami:

1. Rumus Mencari Beda (b)

Beda dapat dihitung dengan mengurangkan suku mana pun dengan suku sebelumnya:

b = Un - Un-1

Atau jika diketahui suku pertama (a) dan suku ke-n (Un):

b = (Un - a) / (n - 1)

2. Rumus Mencari Suku ke-n (Un)

Rumus ini digunakan untuk mencari nilai suku pada posisi tertentu dalam barisan:

Un = a + (n-1)b

3. Rumus Jumlah n Suku Pertama (Sn)

Untuk menghitung total nilai dari sejumlah suku pertama dalam barisan, kita bisa menggunakan rumus:

Sn = n/2 * (a + Un)

Atau jika suku ke-n belum diketahui:

Sn = n/2 * (2a + (n-1)b)

Contoh Barisan Aritmatika dalam Berbagai Situasi

Mari kita lihat beberapa contoh konkret untuk memperjelas konsep barisan aritmatika:

Contoh 1: Barisan Bilangan Naik Sederhana

Perhatikan barisan berikut: 3, 7, 11, 15, 19, ...

Contoh 2: Barisan Bilangan Turun

Perhatikan barisan: 100, 95, 90, 85, ...

Contoh 3: Penerapan dalam Kehidupan Nyata (Menabung)

Seorang siswa mulai menabung sebesar Rp 10.000 pada minggu pertama. Setiap minggu berikutnya, ia menambah tabungannya sebesar Rp 2.000 dari minggu sebelumnya.

Memahami contoh barisan aritmatika seperti di atas akan membantu Anda mengidentifikasi pola ini dalam berbagai skenario. Kuncinya adalah selalu mencari apakah ada penambahan atau pengurangan yang konstan antar suku yang berurutan.

Dengan memahami definisi, rumus, dan contoh barisan aritmatika, Anda akan lebih siap untuk menghadapi berbagai soal matematika yang berkaitan dengan topik ini.

🏠 Homepage