Cara Pemberian ASI Perah (ASIP) yang Tepat untuk Si Kecil

Simbol ASI Perah yang siap diberikan

Memberikan ASI Perah atau ASIP adalah solusi yang sangat membantu bagi ibu bekerja, ibu yang perlu berpisah sementara dengan bayi, atau bahkan ibu yang ingin berbagi tugas menyusui. Namun, agar manfaat ASI tetap optimal dan pemberiannya aman, ada beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan. Memahami cara pemberian ASIP yang tepat akan memastikan si kecil mendapatkan nutrisi terbaiknya.

Pentingnya ASIP dan Persiapannya

Air Susu Ibu (ASI) adalah nutrisi terbaik untuk bayi. Ketika ibu tidak dapat menyusui langsung, ASIP menjadi alternatif yang sangat berharga. Namun, proses memerah, menyimpan, dan memberikan ASIP memerlukan perhatian khusus untuk menjaga kualitas dan keamanannya.

Teknik Memerah ASI yang Benar

Sebelum memberikan ASIP, pastikan ASI diperah dengan benar. Ada dua metode utama: memerah dengan tangan (manual) atau menggunakan pompa ASI (manual maupun elektrik). Pastikan tangan atau pompa yang digunakan bersih. Lakukan pijatan lembut pada payudara sebelum memerah untuk membantu melancarkan aliran ASI. Teknik memerah yang baik adalah dengan menempelkan ibu jari di atas areola dan jari telunjuk di bawahnya, kemudian menekan lembut ke arah dada, lalu memijat ke depan untuk mengeluarkan ASI.

Menyimpan ASI Perah (ASIP) dengan Aman

Penyimpanan ASIP yang benar adalah kunci utama. Gunakan wadah yang bersih dan steril, seperti botol kaca atau kantong khusus penyimpanan ASI. Beri label pada setiap wadah dengan mencantumkan tanggal dan jam ASIP diperah. Simpan ASIP di bagian belakang kulkas, bukan di pintu kulkas karena suhu di pintu lebih fluktuatif. Berikut adalah panduan penyimpanan ASIP:

Penting untuk diingat bahwa ASIP yang disimpan di kulkas dan freezer harus dituang dalam jumlah kecil sesuai kebutuhan bayi untuk menghindari pemanasan ulang dan pembuangan ASI yang tidak habis.

Cara Pemberian ASIP yang Tepat

Setelah ASI diperah dan disimpan dengan benar, langkah selanjutnya adalah memberikannya kepada bayi. Teknik pemberian ASIP sangat krusial agar bayi tidak bingung puting dan dapat menerima ASI dengan baik.

Menghangatkan ASIP

Jangan pernah menghangatkan ASIP langsung di atas kompor atau menggunakan microwave. Cara terbaik adalah dengan menempatkan wadah ASIP di dalam wadah berisi air hangat. Biarkan ASIP mencapai suhu ruangan atau suhu tubuh. Goyang-goyangkan wadah dengan lembut untuk mencampur lapisan lemak ASI yang mungkin terpisah, hindari mengocoknya.

Teknik Pemberian ASIP

Pemberian ASIP paling baik dilakukan menggunakan media selain botol dot berputing besar, terutama jika bayi masih terbiasa menyusu langsung dari payudara. Beberapa pilihan media pemberian ASIP yang direkomendasikan adalah:

Saat memberikan ASIP, gendong bayi dalam posisi tegak. Tawarkan ASI sedikit demi sedikit, biarkan bayi menyesapnya. Jika bayi menunjukkan tanda-tanda kenyang (misalnya, menolak atau memalingkan wajah), hentikan pemberian. Jangan pernah memaksa bayi untuk menghabiskan ASIP yang sudah dihangatkan, karena sisa ASI tersebut harus dibuang untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Pentingnya Konsistensi dan Responsivitas

Sama seperti menyusui langsung, pemberian ASIP juga memerlukan kepekaan terhadap isyarat lapar bayi. Berikan ASIP sesuai permintaan bayi, bukan berdasarkan jadwal yang kaku. Perhatikan juga isyarat kenyang bayi. Pemberian ASIP yang dilakukan dengan lembut dan responsif akan membantu membangun ikatan yang kuat antara ibu (atau pengasuh) dan bayi, serta memastikan bayi mendapatkan nutrisi yang cukup untuk tumbuh kembang optimal.

Memahami cara pemberian ASIP yang benar, mulai dari persiapan hingga pemberiannya, merupakan keterampilan penting bagi para ibu. Dengan pengetahuan yang tepat, ASIP dapat menjadi sumber nutrisi yang aman dan berharga bagi buah hati Anda, bahkan ketika Anda tidak dapat menyusui langsung.

🏠 Homepage