Artemia, atau yang sering disebut udang renik, merupakan pakan hidup yang sangat bernilai bagi banyak penghuni akuarium, mulai dari ikan hias air tawar, ikan laut, hingga invertebrata. Salah satu varietas Artemia yang populer adalah Artemia Polar Red. Artemia jenis ini dikenal memiliki kandungan nutrisi yang baik dan seringkali menjadi pilihan utama para aquarist yang serius. Menetaskan Artemia sendiri di rumah bukan hanya lebih ekonomis, tetapi juga memastikan ketersediaan pakan hidup yang segar setiap saat. Jika Anda penasaran bagaimana cara menetaskan artemia polar red, Anda telah datang ke tempat yang tepat. Artikel ini akan memandu Anda langkah demi langkah.
Artemia Polar Red memiliki beberapa keunggulan. Warnanya yang merah cerah membuatnya lebih mudah terlihat oleh ikan, merangsang nafsu makan mereka. Selain itu, kualitas cangkang telurnya yang baik cenderung menghasilkan tingkat penetasan yang lebih tinggi. Kandungan protein dan lemaknya yang seimbang menjadikan pakan ini ideal untuk fase pertumbuhan awal ikan dan sebagai suplemen nutrisi bagi ikan dewasa.
Sebelum memulai proses penetasan, pastikan Anda telah menyiapkan beberapa hal berikut:
Mengetes Artemia Polar Red pada dasarnya sama dengan jenis Artemia lainnya, namun dengan fokus pada kondisi optimal untuk memaksimalkan hasil. Ikuti langkah-langkah di bawah ini:
Campurkan garam non-iodized (garam laut atau garam khusus aquascape) dengan air bersih hingga mencapai salinitas yang diinginkan (sekitar 1.018-1.025). Gunakan hidrometer jika ada. Pastikan garam larut sempurna sebelum melanjutkan.
Isi wadah penetasan dengan air garam yang sudah disiapkan. Jangan mengisi terlalu penuh, sisakan ruang untuk sirkulasi udara. Pasang selang aerasi dari air pump dan masukkan ke dalam air garam. Atur aliran udara agar stabil dan menghasilkan gelembung-gelembung halus.
Jika Anda menggunakan pemanas, atur suhunya pada kisaran 25-28 derajat Celcius. Suhu optimal ini sangat krusial untuk mempercepat penetasan. Jika tidak menggunakan pemanas, pastikan suhu ruangan stabil dan hangat.
Ukur jumlah kista Artemia yang ingin Anda tetaskan. Umumnya, dosis yang disarankan tertera pada kemasan kista. Taburkan kista secara merata ke dalam air garam di wadah penetasan. Pastikan gelembung udara membantu mendistribusikan kista.
Tutup wadah penetasan (opsional, tapi membantu menjaga suhu dan kebersihan) dan biarkan proses berjalan. Dalam kondisi optimal (suhu 25-28°C, salinitas tepat, dan aerasi cukup), Artemia Polar Red biasanya akan mulai menetas dalam waktu 18-24 jam. Anda akan melihat pergerakan nauplii (bayi Artemia) di dalam air.
Setelah sekitar 18-24 jam, matikan aerasi sebentar. Tunggu hingga nauplii berkumpul di tengah atau bawah wadah. Gunakan garpu atau sumpit untuk mengumpulkan nauplii. Alternatif lain adalah mematikan aerasi, membiarkan nauplii berkumpul di bawah, lalu menyedotnya menggunakan selang kecil yang terhubung ke botol atau wadah lain dengan saringan Artemia. Saring nauplii menggunakan kain saring Artemia atau filter halus untuk memisahkannya dari sisa cangkang dan air garam. Bilas nauplii sebentar dengan air tawar bersih untuk menghilangkan sisa garam, lalu segera berikan kepada ikan Anda.
Jika ada sisa nauplii yang belum terpakai, Anda bisa menyimpannya sebentar di dalam lemari es dalam wadah berisi air garam dingin. Namun, usia simpan Artemia hidup sangat terbatas, jadi sebaiknya berikan langsung setelah dipanen.
Dengan sedikit persiapan dan perhatian pada detail, cara menetaskan artemia polar red menjadi proses yang cukup mudah dan sangat bermanfaat bagi para penghobi akuarium. Pakan hidup yang segar dan bernutrisi ini akan memberikan kontribusi positif pada kesehatan dan warna ikan kesayangan Anda. Selamat mencoba!