Cara Membuat Jenang Kudus yang Lembut dan Lezat di Rumah

J

Jenang Kudus, sebuah jajanan tradisional yang tak lekang oleh waktu, selalu berhasil menggugah selera. Dikenal dengan teksturnya yang lembut, manis yang pas, serta aroma pandan yang khas, jenang ini merupakan oleh-oleh wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke kota Kudus, Jawa Tengah. Namun, kelezatan jenang Kudus tidak hanya bisa dinikmati saat membeli, lho. Dengan resep dan langkah yang tepat, Anda pun bisa membuatnya sendiri di rumah dan menyajikannya untuk keluarga tercinta.

Membuat jenang Kudus memang membutuhkan sedikit kesabaran dan ketelatenan, terutama saat proses mengaduk agar tidak gosong dan menghasilkan tekstur yang sempurna. Namun, jangan khawatir, panduan lengkap ini akan membimbing Anda langkah demi langkah. Siapkan bahan-bahannya, dan mari kita mulai petualangan kuliner ini!

Bahan-Bahan yang Anda Perlukan

Langkah-Langkah Membuat Jenang Kudus

  1. Persiapan Awal: Pertama-tama, sangrai tepung ketan sebentar menggunakan api kecil hingga terasa ringan dan tidak berbau apek. Proses ini penting untuk menghilangkan kadar air dalam tepung sehingga jenang tidak mudah basi dan teksturnya lebih kenyal. Angkat dan dinginkan.
  2. Memasak Santan: Dalam panci yang cukup besar, masukkan santan kental, santan encer, gula pasir, gula merah, daun pandan, dan garam. Panaskan dengan api sedang sambil terus diaduk hingga gula larut dan mendidih. Pastikan santan tidak pecah dengan terus mengaduknya.
  3. Memasukkan Tepung Ketan: Setelah santan mendidih dan gula larut sempurna, kecilkan api. Perlahan-lahan, masukkan tepung ketan yang sudah disangrai sedikit demi sedikit sambil terus diaduk menggunakan whisk atau spatula. Aduk terus menerus hingga tidak ada gumpalan tepung dan adonan mulai mengental.
  4. Proses Mengaduk Jenang: Ini adalah tahap paling krusial. Kecilkan api hingga paling kecil. Terus aduk adonan jenang secara merata dan konstan menggunakan spatula kayu atau silikon. Aduk dari pinggir ke tengah, pastikan tidak ada bagian yang menempel di dasar panci karena bisa gosong dan mempengaruhi rasa. Proses mengaduk ini bisa memakan waktu sekitar 30-60 menit, tergantung pada kekuatan api dan konsistensi yang diinginkan. Anda akan merasakan adonan menjadi semakin kalis, berat, dan lengket saat diangkat.
  5. Mengecek Kematangan: Jenang dianggap matang ketika adonan sudah terlihat lebih padat, mengkilap, dan tidak mudah pecah saat diangkat dengan spatula. Anda juga bisa mencoba mengambil sedikit adonan, mendinginkannya sejenak, lalu membentuknya. Jika mudah dibentuk dan tidak terlalu lembek, berarti jenang sudah siap.
  6. Menyajikan Jenang Kudus: Jika menggunakan minyak sayur atau mentega, olesi loyang atau wadah saji dengan sedikit minyak/mentega agar jenang tidak lengket. Tuang adonan jenang yang masih panas ke dalam wadah tersebut. Ratakan permukaannya dengan spatula. Biarkan jenang mendingin sepenuhnya di suhu ruangan sebelum dipotong-potong. Untuk mendapatkan potongan yang rapi, Anda bisa sedikit mengolesi pisau dengan minyak.

Tips Tambahan untuk Jenang Sempurna

Untuk hasil terbaik, gunakan santan segar dari kelapa tua. Hindari menggunakan santan instan jika memungkinkan, karena rasa dan aroma kelapa segar akan lebih otentik. Jika jenang terlalu keras setelah dingin, kemungkinan adonan kurang matang atau terlalu banyak tepung. Sebaliknya, jika terlalu lembek, berarti kurang matang. Pastikan terus mengaduk dengan sabar pada api sangat kecil.

Membuat jenang Kudus sendiri di rumah memang memberikan kepuasan tersendiri. Aroma pandan yang semerbak saat dimasak, serta tekstur kenyal dan manis yang pas, akan menjadi suguhan istimewa untuk keluarga. Sajikan jenang Kudus sebagai camilan tradisional yang sehat dan lezat, atau sebagai bagian dari acara spesial Anda. Selamat mencoba dan nikmati kelezatan jenang Kudus buatan sendiri!

🏠 Homepage