Asam nitrat (HNO₃) adalah asam kuat yang sangat penting dalam berbagai aplikasi industri, termasuk produksi pupuk, bahan peledak, dan sebagai agen nitrasi dalam sintesis organik. Senyawa ini memiliki sifat korosif yang kuat dan reaktivitas tinggi, sehingga proses pembuatannya memerlukan kehati-hatian dan pengetahuan yang mendalam. Artikel ini akan membahas cara membuat asam nitrat di laboratorium dan secara industri, beserta panduan keamanan yang krusial.
Ilustrasi sederhana tabung reaksi dengan asam nitrat.
Ada dua metode utama untuk memproduksi asam nitrat, yaitu:
Proses Ostwald adalah metode industri yang paling umum digunakan untuk memproduksi asam nitrat dalam skala besar. Proses ini melibatkan beberapa tahapan reaksi kimia:
Produk akhir dari proses Ostwald biasanya berupa larutan asam nitrat dengan konsentrasi sekitar 50-68%. Untuk mendapatkan konsentrasi yang lebih tinggi, diperlukan proses distilasi tambahan atau penggunaan agen dehidrasi.
Di laboratorium, asam nitrat seringkali dibuat dengan mereaksikan garam nitrat pekat (seperti kalium nitrat, KNO₃>, atau natrium nitrat, NaNO₃>) dengan asam sulfat pekat (H₂SO₄>). Metode ini lebih sederhana namun menghasilkan jumlah yang lebih sedikit dan mungkin kurang murni dibandingkan metode industri.
Prosedur Umum:
Reaksi yang terjadi adalah:
KNO₃(s) + H₂SO₄(l) → KHSO₄(s) + HNO₃(g)
Atau untuk natrium nitrat:
NaNO₃(s) + H₂SO₄(l) → NaHSO₄(s) + HNO₃(g)
Asam sulfat pekat digunakan karena merupakan asam yang lebih kuat dan memiliki titik didih lebih tinggi daripada asam nitrat, sehingga memungkinkan pemisahan asam nitrat melalui distilasi. Namun, asam nitrat yang dihasilkan dari metode ini seringkali berwarna karena adanya pengotor nitrogen oksida yang terlarut.
PERINGATAN! Produksi dan penanganan asam nitrat sangat berbahaya dan harus dilakukan oleh profesional yang terlatih di lingkungan laboratorium atau industri yang terkontrol ketat dengan peralatan keselamatan yang memadai. Berikut adalah beberapa risiko utama:
Simbol kimia HNO₃ dalam tabung reaksi.
Penting untuk menggunakan alat pelindung diri (APD) seperti kacamata pengaman, sarung tangan tahan bahan kimia, dan jas laboratorium saat bekerja dengan asam nitrat atau saat melakukan sintesisnya. Peralatan harus bersih dan dalam kondisi baik. Selalu bekerja di area yang berventilasi baik, seperti lemari asam, untuk menghindari paparan uap yang berbahaya.
Asam nitrat memiliki berbagai macam kegunaan:
Meskipun proses pembuatannya rumit dan berbahaya, peran asam nitrat dalam industri modern sangatlah krusial. Memahami metode sintesis dan potensi bahayanya adalah langkah pertama untuk menggunakannya dengan aman dan bertanggung jawab.