Simbolik kemajuan dan nutrisi penting untuk calon ibu.
Memulai program kehamilan adalah momen yang penuh harapan dan persiapan. Salah satu nutrisi krusial yang sering disorot dalam fase ini adalah asam folat. Asam folat, yang juga dikenal sebagai vitamin B9, memainkan peran vital dalam pertumbuhan dan perkembangan sel, yang sangat penting untuk pembentukan organ dan sistem tubuh janin, terutama pada tahap awal kehamilan yang seringkali belum disadari.
Peran asam folat sangatlah fundamental, terutama dalam mencegah cacat lahir pada otak dan tulang belakang bayi yang dikenal sebagai kelainan tabung saraf (neural tube defects/NTDs). NTDs, seperti spina bifida dan anencephaly, terjadi ketika tabung saraf tidak menutup sepenuhnya selama beberapa minggu pertama kehamilan. Pembentukan tabung saraf ini berlangsung sangat dini, seringkali sebelum seorang wanita menyadari bahwa dirinya hamil. Oleh karena itu, memastikan kadar asam folat yang cukup dalam tubuh sebelum dan selama kehamilan menjadi sangatlah penting.
Asam folat bekerja dengan cara membantu tubuh memproduksi sel-sel baru. Ketika Anda sedang merencanakan kehamilan, tubuh Anda membutuhkan lebih banyak sel untuk mendukung pertumbuhan janin yang cepat. Asam folat berkontribusi pada sintesis DNA, materi genetik yang membentuk setiap sel dalam tubuh. Dengan pasokan asam folat yang memadai, proses pembentukan sel-sel baru ini berjalan optimal, termasuk sel-sel yang membentuk otak dan sumsum tulang belakang calon bayi Anda.
Bagi wanita yang merencanakan kehamilan, rekomendasi umum dari berbagai badan kesehatan dunia adalah mengonsumsi setidaknya 400 mikrogram (mcg) asam folat setiap hari, dimulai setidaknya satu bulan sebelum mencoba untuk hamil dan berlanjut hingga 12 minggu pertama kehamilan. Dosis ini dapat diperoleh melalui suplemen asam folat atau makanan yang kaya akan folat alami.
Beberapa wanita mungkin memerlukan dosis yang lebih tinggi, tergantung pada riwayat kesehatan mereka. Faktor-faktor yang dapat meningkatkan kebutuhan asam folat meliputi:
Jika Anda termasuk dalam kelompok berisiko tinggi, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau penyedia layanan kesehatan Anda mengenai dosis asam folat yang tepat untuk Anda.
Selain suplemen, asam folat juga dapat ditemukan dalam berbagai jenis makanan. Memasukkan makanan kaya folat ke dalam pola makan Anda adalah cara yang baik untuk melengkapi asupan asam folat.
Beberapa sumber makanan alami yang kaya akan folat meliputi:
Perlu diingat bahwa folat dalam makanan dapat rusak karena panas dan paparan udara, sehingga mengonsumsi sebagian makanan dalam keadaan mentah atau dimasak sebentar dapat membantu mempertahankan kandungan folatnya.
Memulai program kehamilan bukan hanya tentang mengetahui kapan waktu subur atau menjalani gaya hidup sehat secara umum. Aspek nutrisi, terutama asam folat, adalah fondasi penting yang seringkali terlupakan namun memiliki dampak jangka panjang bagi kesehatan ibu dan bayi. Dengan perencanaan yang matang, termasuk konsumsi asam folat yang cukup, Anda telah mengambil langkah proaktif yang signifikan menuju kehamilan yang sehat dan bahagia.
Jangan ragu untuk mendiskusikan kebutuhan asam folat Anda dengan dokter atau ahli gizi. Mereka dapat memberikan panduan yang dipersonalisasi berdasarkan kondisi kesehatan dan riwayat medis Anda. Dengan nutrisi yang tepat, Anda sedang membangun dasar yang kuat untuk kehidupan baru yang akan segera hadir.