Novel "Layangan Putus" karya Mommy ASF (Nur Amalia Irawan) telah mencuri perhatian banyak pembaca tanah air dengan kisah yang begitu personal dan menyentuh. Diadaptasi dari kisah nyata, novel ini mengupas tuntas problematika rumah tangga yang dihadapi seorang istri ketika mendapati suaminya menjalin hubungan gelap dengan wanita lain. Alur cerita yang dibangun begitu kuat, penuh dengan emosi, pengkhianatan, dan perjuangan seorang ibu untuk mempertahankan keutuhan keluarga.
Cerita berpusat pada Kinan, seorang ibu rumah tangga yang telah mendedikasikan hidupnya untuk keluarga. Ia memiliki suami bernama Aris yang sangat ia cintai dan tiga orang anak yang menjadi sumber kebahagiaannya. Kehidupan mereka tampak sempurna di permukaan, namun di balik layar, Aris mulai menunjukkan perubahan sikap. Ia sering pulang larut malam, lebih sering menggunakan ponselnya, dan menunjukkan jarak emosional yang semakin lebar terhadap Kinan.
Kecurigaan Kinan mulai tumbuh ketika ia menemukan berbagai kejanggalan. Mulai dari pesan-pesan misterius di ponsel Aris hingga kebiasaan aneh yang tidak pernah ia tunjukkan sebelumnya. Perasaan gelisah ini semakin menjadi-jadi, dan Kinan mulai bertanya-tanya apakah rumah tangganya yang selama ini ia jaga baik-baik sedang berada di ujung tanduk.
Titik krusial dalam alur cerita terjadi ketika Kinan menemukan bukti yang tak terbantahkan mengenai perselingkuhan Aris. Sosok wanita lain, yang kemudian dikenal dengan nama Anya, hadir dalam kehidupan Aris dan perlahan merenggut perhatian suaminya. Anya digambarkan sebagai sosok yang lebih muda, dinamis, dan mampu memberikan apa yang dirasa Aris tidak lagi ia dapatkan dari Kinan. Kemunculan Anya tidak hanya mengguncang rumah tangga Kinan, tetapi juga menghancurkan kepercayaan yang selama ini ia bangun.
Kinan dihadapkan pada kenyataan pahit bahwa suaminya telah berkhianat. Ia harus berjuang melawan rasa sakit hati, cemburu, dan kehancuran imej keluarga yang selama ini ia bangun. Novel ini menggambarkan dengan detail bagaimana Kinan berusaha mencari tahu siapa Anya sebenarnya, sejauh mana hubungan mereka, dan bagaimana cara terbaik untuk menghadapi situasi yang begitu menyakitkan ini.
Salah satu kekuatan utama dari alur cerita Layangan Putus adalah bagaimana novel ini menampilkan perjuangan Kinan sebagai seorang ibu. Di tengah badai emosi dan kekacauan rumah tangganya, ia tetap harus membesarkan ketiga buah hatinya. Ia harus kuat demi anak-anaknya, meskipun hatinya sedang hancur berkeping-keping. Berbagai adegan menunjukkan bagaimana Kinan mencoba menutupi kesedihannya di depan anak-anaknya, sambil di saat yang sama ia berjuang untuk mencari jalan keluar dari masalahnya.
Kinan tidak hanya berjuang melawan Aris, tetapi juga melawan dirinya sendiri. Ia harus menghadapi dilema apakah ia harus mempertahankan pernikahan demi anak-anak atau melepaskan demi keutuhan mentalnya. Keputusan-keputusan sulit harus ia ambil, dan setiap langkahnya dipenuhi dengan keraguan dan ketakutan. Namun, dalam setiap kesakitannya, Kinan menunjukkan ketegaran yang luar biasa, menjadi simbol kekuatan seorang perempuan dalam menghadapi kesulitan.
Alur cerita Layangan Putus terus berkembang dengan berbagai konflik yang semakin kompleks. Kinan mulai mencari bukti lebih lanjut, mencoba memahami motif Aris, dan bahkan berusaha berinteraksi dengan Anya, meskipun itu sangat menyakitkan. Ia juga harus berhadapan dengan berbagai tekanan sosial dan pandangan orang lain yang mungkin tidak memahami situasinya.
Novel ini tidak hanya berfokus pada drama perselingkuhan, tetapi juga menggali lebih dalam tentang nilai sebuah pernikahan, kepercayaan, dan cinta. Melalui kisah Kinan, pembaca diajak merenungkan betapa rapuhnya sebuah hubungan jika tidak dijaga dengan baik. Kisah ini juga menyoroti kekuatan seorang wanita yang mampu bangkit dari keterpurukan, mencari jati dirinya kembali, dan belajar untuk mencintai dirinya sendiri.
Tanpa membocorkan secara keseluruhan akhir cerita, novel Layangan Putus menyajikan sebuah penutup yang memberikan banyak pelajaran. Kinan pada akhirnya harus membuat pilihan yang akan menentukan masa depannya. Perjalanan yang ia lalui penuh dengan air mata dan pengorbanan, namun di akhir perjalanannya, ia menemukan kekuatan yang tidak pernah ia duga sebelumnya. Alur cerita ini berhasil menggambarkan bagaimana sebuah pengkhianatan dapat membawa seseorang pada titik terendah, namun juga bisa menjadi katalisator untuk menemukan jati diri dan kebahagiaan yang sesungguhnya.
Kisah Layangan Putus menjadi pengingat bahwa di balik setiap hubungan yang terlihat sempurna, mungkin tersembunyi perjuangan yang tak terlihat. Ini adalah cerita tentang cinta, kehilangan, pengkhianatan, dan yang terpenting, tentang kekuatan luar biasa seorang ibu yang berjuang untuk dirinya sendiri dan anak-anaknya.