1. Ubur-ubur (Cnidaria)
Makhluk transparan yang melayang di lautan. Memiliki tentakel dengan sel penyengat untuk menangkap mangsa dan pertahanan diri. Bentuk tubuhnya yang khas dan gerakan alaminya membuatnya terlihat anggun.
Dunia hewan sangatlah luas dan penuh dengan keanekaragaman hayati. Salah satu cara paling fundamental untuk mengklasifikasikan hewan adalah berdasarkan keberadaan tulang belakang. Hewan yang tidak memiliki tulang belakang dikenal sebagai hewan avertebrata. Kelompok ini mencakup mayoritas spesies hewan di Bumi, mulai dari serangga yang kecil hingga ubur-ubur yang megah. Mari kita selami lebih dalam dan mengenal 10 contoh hewan avertebrata yang menarik beserta karakteristik uniknya.
Hewan avertebrata tidak memiliki struktur penyokong internal yang berupa tulang belakang. Namun, ini tidak berarti mereka lemah atau tidak memiliki kemampuan bertahan hidup yang luar biasa. Banyak dari mereka memiliki eksoskeleton (rangka luar) yang keras untuk melindungi tubuh mereka, seperti pada serangga dan krustasea. Yang lain memiliki struktur pendukung lain, atau bahkan tidak memiliki struktur pendukung yang jelas, namun tetap mampu beradaptasi dengan lingkungannya.
Keberagaman avertebrata sangatlah mencengangkan. Mereka mendiami hampir setiap habitat di planet ini, dari dasar laut terdalam hingga puncak gunung tertinggi, bahkan di dalam tubuh organisme lain. Mereka memainkan peran penting dalam ekosistem, mulai dari penyerbuk bunga, pengurai materi organik, hingga menjadi sumber makanan bagi hewan lain.
Makhluk transparan yang melayang di lautan. Memiliki tentakel dengan sel penyengat untuk menangkap mangsa dan pertahanan diri. Bentuk tubuhnya yang khas dan gerakan alaminya membuatnya terlihat anggun.
Dikenal dengan lengan-lengannya yang berjumlah lima atau lebih. Meskipun terlihat diam, mereka mampu bergerak menggunakan kaki-kaki tabungnya yang halus dan dapat meregenerasi lengan yang hilang.
Sahabat petani ini hidup di dalam tanah, membantu menyuburkan tanah dengan menggali terowongan dan menguraikan materi organik. Tubuhnya bersegmen dan tidak memiliki kaki.
Memiliki cangkang spiral yang melindungi tubuh lunaknya. Siput bergerak lambat menggunakan kaki berototnya yang mengeluarkan lendir untuk mengurangi gesekan.
Hewan bersayap yang memiliki metamorfosis sempurna. Dari telur menjadi ulat, lalu kepompong, hingga akhirnya menjadi kupu-kupu yang indah dengan sayap berwarna-warni.
Hewan laut cerdas dengan delapan lengan yang dilengkapi pengisap. Mampu mengubah warna dan tekstur kulitnya untuk berkamuflase dan berkomunikasi.
Hewan dengan delapan kaki dan seringkali terkenal karena kemampuannya membuat jaring untuk menangkap serangga. Mereka memiliki peran penting dalam mengendalikan populasi serangga.
Hewan krustasea bercangkang keras yang hidup di air tawar maupun air laut. Memiliki kaki-kaki yang membantunya bergerak dan antena untuk merasakan lingkungan.
Serangga predator yang terkenal dengan gaya berburunya yang unik. Memiliki sepasang kaki depan yang kuat dan berduri untuk menangkap mangsa. Seringkali memiliki kemampuan kamuflase yang baik.
Hewan laut yang memiliki tubuh memanjang, sepuluh tentakel, dan kemampuan menyemprotkan tinta untuk melarikan diri dari predator. Gerakannya sangat gesit di dalam air.
Kehidupan hewan avertebrata mengajarkan kita tentang adaptasi, keindahan, dan kompleksitas alam semesta. Dari peran vital mereka dalam menjaga keseimbangan ekosistem hingga keunikan fisik dan perilaku mereka, setiap spesies avertebrata memiliki kisahnya sendiri yang layak untuk dipelajari dan dihargai.